Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mepercantik Blog 

Cara  merubah template  lebih cantik 


1. Kita buka dasbor , klik rancangan, klik perancangan template, disana ada bloger template designer, dan pilih template yang kita ingin kan
2. jika ingin memperoleh template yang lain dari interner. Bisa kok..
3. pertama kita harus buka google dahulu dan ketik template 
4. jika sudah masuk, kita kita pilih bloger template dan pilih tema template yang kita inginkan
5. selanjutnya klik download, klik save dan simpan dalam dokumen
6. berikutnya kita masuk keberanda blog kita, klik rancangan,klik edit HTML, klik browser seperti gambar dibawah dan unggah, masukkan template dan klik pratinjau.



  Cara menambah jam cantik

1. Kita harus sign ke blog kita, klik layout
2. kita selanjutnya klik tambahkan elemen halama, klik menu HTML disana
3. Kita buka jendela google lagi dan ketik www.cloklink.com 
4. jika sudah terbuka kita pilih situs yang "Newest clok"  
5. berikutny itu kita pilih lagi clock galeri dan pilih yang kita mau
6. terus kita buka lagi view HTML dan pilih Accept
7. Ingatt...!! Tentukan daerah waktu kita  dan tentukan ukuran jam kita
8. jika sudah selesai kita harus mengcopy paste dan mengcopy paste pada halaman blog
9. Dan akhirnya jangan lupa kita simpan dan klik pratinjau..
selesai deh........


      • Digg
      • Del.icio.us
      • StumbleUpon
      • Reddit
      • RSS


       mengupload  Authorsteam untuk powerpoint..




      Langkah proses menggunakan Authorstream :




      1. Pertama kita  klik www.authorstream.com di dashboard dan klik Join Now


      2.      selanjutnya  kita isi formulir selanjutnya kita klik join now


      3. Ingat!!!Jangan lupa verifikasi email kita

      4. Setelah itu kembali lagi ke awal, www.authorstream.com dan Isi email dan password kita, dan  klik sign in. terlihat seperti gambar di bawah ini..


      5.  Langkah berikutnya kita klik upload yang berwarna kuning, dan pilih single file upload

      6. selanjutnya kita Klik browser , isi dan lengkapiketerangannya


      7. selanjutnya kita Klik upload powerpoint dan tunggu beberapa menit



      8.Akhirnya jika telah selesai semua dan presentasi kita telah berhasil diupload...






      Selamat mencoba dan mengerjakan...GOOD LUCK..

      • Digg
      • Del.icio.us
      • StumbleUpon
      • Reddit
      • RSS

      Kampus ku

      Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka ( UHAMKA)

      Inilah kampus saya, dimana saya menuntut Ilmu. Kampus ini terletak di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Sebenarnya ini adalah kampus B dari UHAMKA Jakarta, yang merupakan pusatnya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, diantaranya prodi biologi,matematika, PGSD, PAUD, sejarah,geografi,ekonomi,bahasa inggris,bahasa Indonesia,BK,dll.Semuaaa... berkumpul menjadi satu....
                                Dari gambar di samping ini merupakan salah satu gedung baru Uhamka FKIP Pasar rebo yang baru diresmikan pada tanggal 9 juli 2011 oleh Prof. Drs.Din Syamsudin.

       UHAMKA banyak sekali memberikan fasilitas fasilitas untuk mahasiswa/i diantaranya halaman parkiran,rusunawa/dormitori,dll.
      Parkiran di Uhamka ini bisa dikatakan sangat luas, dan keamanannya juga sangat terjangkau. Sehingga mahasiswa/i aman,tentram dan tenang..
      Parkiran pun gratissssss..........





      Di Uhamka ada pula fasilitas yang lainnya, yaitu salah satunya gedung megah ini,dormitori/ rusunawa ini yang bisa dikatakan sebagai asrama untuk para mahasiswa/i nya.Dengan biaya terjangkau, jarak sangat dekat dengan kampus dan fasilitas yang lumayan memadai mahasiswa/i dapat tinggal disana.Di rusunawa tersebut mahasiswa/i juga dididik dan selalu diberi pembekalan ilmu. Akan tetapi sangat disayangkan beberapa kamar dari rusun tersebut banyak sekali yang kosong, karena kurang menarik perhatian mahasiswa/i nya, sehingga mengakibatkan banyak sekali pemborosan gedung.

       Kampus Uhamka ini sebenarnya sangat bagus,namun mungkin pengelolaan gedung-gedungnya masih kurang dan fasilitasnya juga masih sangat kurang memadai karena di kampus Uhamka belum didirikannya kantin kampus,dll..

      Sekian............mohon maaf bila ada salah-salah kata. Ini hanya sepatah dua kata saya untuk memacu kampus..

      • Digg
      • Del.icio.us
      • StumbleUpon
      • Reddit
      • RSS

      Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang korma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.(QS Al-An’am: 99)

      • Digg
      • Del.icio.us
      • StumbleUpon
      • Reddit
      • RSS

      BIOLOGI


      STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH TUMBUHAN

      Struktur  utama tubuh tumbuhan tingkat tinggi ( tumbuhan berbiji ) terdiri atas : akar, batang dan daun, disamping struktur tersebut  tumbuhan  juga ada yang dilengkapi dengan bunga dan buah. Sedangkan untuk tumbuhan tingkat rendah (tumbuhan tak berbiji ) umumnya tidak memiliki struktur seperti akar, batang , dan daun .  Dapatkah kamu memberikan contoh – contoh kedua golongan tumbuhan di atas ?
                  Seperti halnya tubuh hewan, tubuh  tumbuhan  pun terdiri atas sel yang tersusun secara teratur membentuk suatu jaringan,  Sel-sel yang membentuk jaringan tersebut berasal dari hasil pembelahan sel zigot, yaitu sel hasil peleburan antara sel kelamin jantan dengan sel kelamin betina. Dari sel zigot itulah kemudian berkembang melalui proses pembelahan sel menjadi berbagai macam sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda.  Proses pertumbuhan dan terbentuknya kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda itu disebut dengan peristiwa Deferensiasasi.
                  Dari peristiwa deferensiasi akan terbentuk berbagai macam jaringan, selanjutnya dari berbagai macam jaringan akan membentuk organ tubuh tumbuhan seperti akar, batang dan daun. Karena  organ-organ tubuh tumbuhan mempunyai sifat dan fungsi yang berbeda maka struktur  organ pun berbeda pula.
                  Untuk memudahkan memahami struktur organ tubuh tumbuhan maka terlebih dahulu dibahas sedikit tentang berbagai macam jaringan yang menyusun organ-organ tubuh tumbuhan.

      A. JARINGAN PADA TUBUH TUMBUHAN

                 Jaringan pada tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
      1. Jaringan meristem (jaringan muda )
      2. Jaringan dewasa.


      1.     Jaringan Meristem
      Jaringan meristem adalah jaringan yang sel-selnya selalu membelah untuk membentuk sel- sel baru.
      Contoh : Jaringan meristem adalah jaringan  embrional yaitu jaringan yang membentuk embrio, jaringan embrional ini sel-selnya selalu membelah untuk membentuk sel-sel baru. Pada tanaman yang sudah dewasa jaringan meristem dapat dijumpai pada ujung batang, ujun akar, tunas muda dan kambium pada batang atau kambium pada akar.
      2.     Jaringan dewasa.
      Jaringan dewasa merupakan jaringan yang berasal dari pembelahan jaringan muda atau meristem. Jaringan dewasa mempunyai cirri-ciri yaitu sel-selnya sudah tidak membelah lagi dan bersifat permanen/ tetap serta  mempunyai dinding yang tebal dan rongga yang besar. (Vacuola)

      Macam – macam jaringan dewasa antara lain :
      a.     Jaringan epidermis :  yaitu jaringan terluar yang menutup seluruh permukaan tubuh tumbuhan, Contoh seperti jaringan pada permukaan akar, batang, daun, buah dan biji. Jaringan epidermis secara umum mempunyai fungsi sebagai pelindung tubuh. Sedangkan pada akar, sel-sel epidermis ada yang beruba menjadi bulu-bulu akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.
      b.    Jaringan perenkim, yaitu jaringan yang berasal dari jaringan meristem dasar., jaringan ini masih mempunyai kemampuan untuk membelah guna memperbaiki bagian tubuh tumbuhan yang rusak. 
      Contoh jaringan parenkim adalah jaringa palisade dan  jaringan bunga karang yang terdapat pada daun, serta  beberapa jaringan parenkim yang menyusun  struktur  batang dan akar.
      c.     Jaringan penyokong atau penguat,:  jaringan ini berfungsi untuk menguatkan  bagian tubuh tumbuhan .
      Contoh jaringan penyokong adalah jaringan kolenkim dan sklerenkim  yang biasa terdapat pada bagian batang tanaman.
      d.    Jaringan Pengangkut : Yaitu jaringan  tumbuhan yang berfungsi mengangkut air, mineral dari kar keseluruh bagian tubuh tumbuhan serta mengangkut makanan (hasil fotosintesis) tumbuhan dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan.
            Contoh jaringan pengangkut ada dua yaitu : Jaringan pembuluh tapis (Floem) dan  jaringan pembuluh kayu (Xylem).
      Jaringan pembuluh kayu (Xylem) berfungsi  mengangkut air dan garam mineral dari akar  ke daun atau seluruh tubuh, sedangkan jaringan pembuluh tapis (Floem) mempunyai fungsi  untuk mengangkut hasil fotosintesis (makanan ) dari daun keseluruh tubuh. .Jaringan pengangkut (Xylem dan Floem) dapat ditemukan pada akar, batang dan tulang daun.

       

      C. STUKTUR ORGAN TUBUH TUMBUHAN

                  Berbagai organ pokok tubuh tumbuhan mempunyai fungsi yang berbeda – beda namun ada juga yang mempunyai fungsi yang khas/ khusus  sehingga organ tersebut mengalami modifikasi atau perubahan bentuk dan fungsi, contoh seperti pada singkong akarnya  dapat  berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan yang berupa umbi akarsedangkan pada tanaman kentang, jahe, kunyit, batang berubah menjadi serupa akar yang dapat digunakan untuk menyimpan cadangan makanan  sekaligus digunakan sebagai alat perkembangbiakan. 
      1.     AKAR
      Akar merupakan bagian tumbuhan  yang tumbuh ke bawah di dalam tanah dan mempunyai fungsi antara lain sebagai berikut :
      a.     Untuk menambatkan atau menegakan beridiya tanaman
      b.    Pada tumbuhan tertentu akar berfungsi untuk tempat cadangan makanan
      c.     Untuk menyerap air dan minerak tanah serta mengalirkan ke batang.
       d.    Pada tumbuhan tertentu akar berfngsi untuk bernapas.

      Struktur akar terbagi menjadi dua bagian yaitu,
      1)     bagian luar berupa  yang terdiri atas bulu-bulu akar dan tudung akar. Fungsu bulu –bulu akar  untuk memperluas bidang penyerapan akar sedang fungsi tudung akar adalah untuk melindungi ujung akar agar mudah menembus tanah.
      2)     Struktur dalam , secara umum struktur dalam akar dari luar ke dalam secara berturut – turut adalah sebagai berikut :
      a.     jaringan epidermis. ( kulit luar ) Jaringan ini tersususn atas selapis sel yang berdinding tipis dan terletak pada bagian terluar dari akar. Pada bagian tertentu jaringan ini akan membentuk bulu-bulu akar
      b.    Jaringan Korteks atau pertama dari akar. Jaringan ini terdiri dari sel yang mempunyai dinding yang tipis.Jaringan kortek tersusun tas jaringan parenkim dan dapat berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
      c.     Jaringan Endodermis  jaringan ini adalah pemisah antara jaringan kortek dengan jaringan silinder pusat (stele). Pada sel endodermis yang masih muda sel-selnya berdinding tipis sedangkan pada sel endodermis yang  sudah tua selnya mengalami penebalan pada dinding selnya  dan biasa disebut dengan pita kaspari, yang dapat menghalangi masuknya cairan melewati dinding sel, akibatnya cairan masuk lewat sitoplasma. Endodermis berfungsi mengatur keluar masuknya  bahan makanan  dari dan ke jaringan akar.
      d.    Stele atau Silinder pusat.
      Stele merupakan bagian terdalam akar yang tersusun atas jaringan antara lain :
      1). Perisikel atau perikambium. Merupakan jaringan terluar dari stele.
      2). Vasis atau berkas pembuluh angkut / jaringan pengangkut :  jaringan ini terdiri  dari jaringan floem dan jaringan xylem. Pada tumbuhan dikotil antara jaringan floem dan jaringan xylem terdapat jaringan  kambium sedangkan pada tumbuhan monokotil tidak terdapat kambium. Kambium mempunyai peranan penting untuk pembentukan floem dan xylem sehingga batang tumbuhan bisa menjadi besar.
      e.     Jaringan parenkim : jaringan ini terdapat disela – selah jaringan pengangkut. Dan jaringan ini biasa disebut jaringan empulur.

      Perbedaan struktur akar tumbuhan monokotil dan akar dikotil
      a.     Susunan akar pada tumbuhan monokotil berbeda dengan susunan akar pada tumbuhan dikotil, tetapi kedua akar ini ujungnya sama-sama dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra
      b.    Pada akar tumbuhan monokotil susunan akar berupa serabut dan tidak mempunyai jaringan kambium, sedangkan pada tanaman dikotil akarnya berupa akar tunggang dan mempunyai jaringan kambium.


      2.     BATANG
      Batang umumnya terdapat diluar tanah, yaitu meliputi leher akan, batang, cabang dan ranting. Struktur luar antara batang dikotil dengan batang dikotil nampak jelas berbeda (bisahkah h kamu menyebutkan perbedaan struktur batang  antara  batang tumbuhan monokotil dan batang tumbuhan dikotil ) ?
      Struktur batang terbagi menjadi dua bagian yaitu :
      1.     Struktur luar, pada tumbuhan tinggi dibedakan menjadi struktur tumbuhan berkayu dan struktur tumbuhan tak berkayu (herba ) .
      2.     Struktur dalam ( Anatomis ) : Susunan anatomis (susunan dalam tubuh ) umumnya keduanya mempunyai susunan sebagai berikut.
      1. Epidermis. Jaringan ini  terletak pada bagian luar. Dan pada beberapa tempat sel epidermis membentuk jaringan gabus yang sulit ditembus oleh air sedangkan pada bagian tertentu ada yang pecah  membentuk  lobang seperti lissa yang disebut Lentisel.
      2. Korteks.  Jaringan ini tersusun sel yang kurang rapat sehinga terdapat ruang antar sel yang penting untuk pertukaran udara. Pada jaringan korteks sering ditemukan kelenjer minyak.
      3. Edodermis : merupakan bagian terdalam dari kortek  terdapat zat tepung sehingga disebut sarung tepung, pada tumbuhan biji terbuka sarung tepung tidak ditemukan.
      4. Stele atau silinder pusat : terdiri dari jaringan perisikel, floem , xylem dan empulur. 

      Pada tumbuhan dikotil antara floem dan xylem terdapat jaringan kambium  yang berperanan penting bagi pertumbuhan skunder sehingga batang dikotil bisa membesar.  Pada tanaman dikotil yang berkayu  keras dan hidup menahun pertumbuhan skundernya terus berlangsung, Karena adanya aktivitas kambium antara musim kemarau dan musim penghujan tidak sama  hail ini menyebabkan pertumbuhan skunder pada batang nampak berlapis-lapis, setiap lapis berupa lingkaran yang mengelilingi pusat batang selama setahun. Lingkaran tersebut disebut Lingkaran tahun. Lingkaran tahun dapat dipergunakan untuk mengetahui perkiraan umur tanaman.
      Susunan jaringan pengangkut antara tumbuhan monokotil dengan tumbuhan dikotil  juga terdapat perbedaan , Pada tumbuhan monokotil letak jaringan pengangkut yaitu floem dan xylem letaknya menyebar pada seluruh bagian batang sedangkan pada tumbuhan dikotil tersusun melingkat membentuk serupa cincin. Perhatikan gambar berikut ini.

      3.     DAUN
      Daun merupakan bagian tumbuhan yang mempunyai peranan penting dalam produksi makanan, sebab daun mengandung klorofil (zat hijau daun ) yang dapat menyerap energi matahari untuk proses fotosintesis.
      Setiap daun terdiri atas lamina/ helaian daun dan tangkai daun. Daun yang lengkap terdiri atas Upih ( pelepah ) daun, tangkai daun, dan helaian daun.
      Struktur daun terbagi menjadi dua, yaitu :
      1.     Struktur luar daun : meliputi bentuk umum daun,bentuk tulang daun, bentuk tepi daun, dll.
      2.     Struktur dalam  daun ; Umumnya tersusun atas :
      Epidermis : Merupakan lapisan terluar yang menutup permukaan atas dan bawah daun. Fungsinga adalah untuk melindungi jaringan daun yang ada dibawahnya. Epidermis juga dilapisi lapisan lilin atau kutikula yang berfungsi untuk mencegah terjadinya penguapan yang lebih besar, bagaian tertentu  beberapa sel  epdirmis berupa menjadi stomata atau mulut daun yang berfungsi untuk pertukaran gas. Untuk daun yang tumbuh mendatar stomata biasanya terdapat banyak di bagian  bawah permukaan daun, sedangkan untuk daun yang  posisinya tegak stomata terdapat pada bagian kedua sisi daun dan untuk tumbuhan air stomata banyak ditemukan pada bagian atas permukaan daun.
      Jaringan parenkim : jaringan ini terdiri dari jaringan palisade atau jaringan tiang dan jaringan bunga karang atau spon. Kedua jaringan tadi merupakan jaringan mesofil atau daging daun. Pada jaringan ini pula terdapat klorofil yang sangat penting untuk proses fotosintesis.
      Jaringan Pengangkut :   jaringan ini terdapat pada tulang daun, jaringan pengangkut ini berupa jaringan floem dan xylem yang merupakan kelanjutan dari jaringan pengangkut pada akar, batang kemudian berakhir pada ujung atau tepi daun yang berupa celah kecil yang disebut Hidatoda atau Gutatoda atau Emisarium. Perhatikan gambar berikut ini.

      4.     BUNGA, BUAH DAN BIJI
      Tumbuhan tingkat tinggi menghasilkan bunga sebagai alat perkembangbiakan. Bunga , buah dan biji bukanlah organ pokok pada tumbuhan, tetapi merupakan organ tumbuhan hasil modifikasi atau perubahan bentuk  dari organ pokok yang beradaptasi menyesuaikan diri  sesuai dengan fungsinya. Bunga merupakan modifikasi dari daun yang dilengkapi dengan alat reproduksi seperti benang sari dan putik serta dilengkapi dengan perhisan bunga seperti kelopak sebagai pelindung bunga dan makota sebagai perhiasan bunga. Dalam perkembangan selanjutnya bunga mengalami proses penyerbukan dan dihasilkanlah buah yang didalamnya terdapat daging buah dan biji. Buah dan biji yang terbentuk berasal dari jaringan embrional  atau jaringan meristem yang dapat dalam bakal buah atau bakal biji tersebut.
      Struktur bunga terdiri atas :
      Kelopak bunga ( kalik ) : berfungsi melindungi bunga sewaktu masih kuncup, umumnya berwarna hijau.
      Makhota bunga  ( korola ) : Umumnya berwarna warni dan berfungsi untuk menarik serangga.
      Alat kelamin bunga, terdiri :
        1. Benang sari ( stamen ), alat kelamin jantan.
        2. Putik (pistilum ), merupakan alat kelamin betina.
      Tangkai bunga.
      Dasar bunga, merupakan tempat kedudukan bagian-bagian bunga.
      Macam – macam bunga
      1. Bunga lengkap : jika bunga memiliki kelengkapan bunga seperti : kelopak, makota, benang sari dan putik.
      2. Bunga tak lengkap : Jika bunga tidak memiliki salah satu kelengkapan bunga.


      PENGANGKUTAN AIR DAN MINERAL

      Secara sederhana pengangkutan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua macam yaitu :
      1. Pengangkutan di luar Pembeluluh (Ekstravasikuler ) yaitu pengangkutan di luar pembuluh angkut. Contoh pergerakan air dari tanah masuk kedalam akar melalui epidermis hingga mencapai pembuluh angkut kayu ( Xylem ).
      2.     Pengangkutan di  dalam Pembuluh ( Intravasikuler ) Yaitu pengangkutan yang terjadi di dalam pembuluh angkut yaitu floem dan xylem , contoh perjalanan air dari pembuluh angkut pada akar hingga pembuluh angkut pada daun dan sebaliknya perjalanan zat makanan hasil fotosintesis dari pembuluh angkut pada daun ke pembuluh angkut seluruh tubuh tumbuhan.

      Masihkah ingat bahwa sifat air selalu mencari tempat yang lebih rendah. Tetapi pada  pengangkutan air pada tumbuhan terjadi sebaliknya . Air pada tumbuhan bergerak/ mengalir naik dari akar menuju ke tempat yang lebih tinggi yaitu daun,.jadi jelas aliran air dalam tubuh tumbuhan menentang kekuatan gravitasi bumi. Dengan demikian pasti ada kekuatan - kekuatan  yang melebihi gravitasi bumi sehinga air tetap dapat naik sampai ke puncak pohon.
       Adapun kekuatan -  kekuatan yang dapat menaikan air dari akar ke bagian atas tumbuhan  adalah sebagai berikut  :
      1.     Daya tekanan akar
      Epidermis akar akan terus menerus menyerap air sehinggga menyebabkan tekanan sel akar menjadi meningkat, tekanan inilah yang menyebabkan air terdorong ke dalam pembuluh xylem kemudian  ke jaringan di atasnya.
      2.     Daya kapilaritas pembuluh angkut
      Pembuluh angkut yang  berupa xylem mempunyai ukuran yang sangat kecil sehingga bersifat kapiler, pembuluh xylem yang bersifat kaplier inilah yang menyebabkan permukaan  air pada pembuluh xylem selalu lebih tinggi dari air yang terdapat pada pembuluh bukan xylem.
      3.     Daya Isap Daun.
      Air yang terdapat dalam pembuluh xylem  merupakan molekul-molekul air yang saling bersambungan sehingga membentuk deretan “rantai air” yang sangat panjang dari akar hingga daun. Jika terjadi penguapan maka molekul air dibagian deretan yang paling atas akan lepas ke udara , lepasnya molekul air yang paling atas  tersebut akan menarik molekul air di bawahnya. Dengan demikian adanya proses penguapan atau transpirasi pada daun akan membangkitkan aliran air dari akar ke daun. Kemampuan daun untuk menghisap/ menarik air dari akar melalui proses penguapan inilah yang disebut dengan daya isap  daun.
            Penguapan atau transpirasi merupakan peristiwa pengeluaran air oleh tumbuhan dalam bentuk uap melalui stomata. Penguapan pada tumbuhan terjadi apabila keadaan lingkungan disekitarnya menjadi sebagai tersebut  : suhu udaranya tinggi, kelembaban udara rendah, kecepatan angin tinggi dan tekanan udara kecil. Keadaan lingkungan yang seperti itu biasanya terjadi pada siang hari. Sedangkan sebaliknya jika pada siang hari habis turun hujan atau pada malam hari maka keadaan lingkungan berbalik yaitu suhu udara menjadi rendah, kelambaban udara tinggi. Keadaan yang demikian ini maka tumbuhan tidak bisa melakukan penguapan  dan sebagai gantinya tumbuhan melakukan gutasi, yaitu proses pengeluaran air dalam bentuk tetesan air (embun ) yang dikeluarkan melalui lubang tepi daun yang disebut Hidatoda/ gutatoda/ emisarium.
      Fungsi transpirasi dan gutasi bagi tumbuhan adalah sebagai berikut :
      1. Pengangkutan air dan mineral
      2. Pengaturan suhu dalam tubuh tumbuhan dengan suhu lingkungan luar.
      3. Proses penyerapan air dalam tanah oleh akar
      Sedangkan factor-faktor yang mempengaruhi kecepatan  transpirasi adalah :
      1. suhu udara, makin tinggi suhu udara makin cepat proses penguapan/ transpirasi.
      2. Lebar daun, semakin lebar daun semakin cepat penguapannya.
      3. Kecepatan angin, semakin cepat angin bergerak semakin cepat pula proses pengauapannya.
      4. Kelembaban, semakin tinggi kelembaban akan memperlambat proses penguapan
      5. Tekanan udara , semakin tinggi tekanan udara semakin lambat pula proses penguapan.

      Struktur dan Fungsi Bunga, Buah Pada Tumbuhan
      Struktur dan Fungsi Bunga
      Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
      Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji.
      Beberapa bunga memiliki warna yang cerah dan secara ekologis berfungsi sebagai pemikat hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
      Bagian-bagian bunga adalah :
      1. Calix (kelopak), berfungsi untuk melindungi bunga ketika masih kuncup
      2. Corolla (mahkota), berfungsi sebagai hiasan bunga untuk menarik serangga
      3. Stamen (benangsari), terdiri dari filamen (tangkai sari), antera (kepala sari), pollen (serbuk sari)
      4. Pistillum (putik), terdiri dari stigma (kepala putik), stillus (tangkai putik), ovarium (bakal buah), ovullum (bakal biji)
      Macam bunga :
      1. Bunga jantan, yaitu bunga yang hanya memiliki benang sari
      2. Bunga betina, yaitu bunga yang hanya memiliki putik
      3. Bunga lengkap, yaitu bunga yang memiliki bagian-bagian yang lengkap yaitu kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, putik
      4. Bunga tidak lengkap, yaitu bunga yang tidak memiliki salah satu bagian diantara keempat bagian bunga
      Fungsi bunga :
      1. sebagai alat perkembangbiakan generatif pada tumbuhan
      2. sebagai alat perhiasan
      Struktur dan Fungsi Buah
      Buah terdiri dari kulit buah dan biji. Berdasarkan struktur kulit buahnya, buah dapat dibedakan menjadi buah kering dan buah berdaging. Buah berdaging adalah buah yang mempunyai kulit buah tebal dan berdaging sedangkan buah kering mempunyai kulit buah yang tipis.
      Kulit buah dapat dibedakan menjadi tiga lapisan, yaitu :
      1. eksokarp (kulit buah luar)
      2. mesokarp (kulit buah tengah)
      3. endokarp (kulit buah dalam)
      Ada 2 macam buah, yaitu ;
      1. Buah sejati, yaitu buah yang terbentuk dari bakal buah.
      Contoh : mangga, alpukat, semangka, pepaya
      1. Buah Semu, yaitu buah yang terbentu dari bakal buah dan bagian-bagian
      lain dari bunga.
      Contoh : arbei, apel, nangka, jambu mede


      STRUKTUR TUMBUHAN BERBUNGA
       
      Tumbuhan dibagi menjadi dua, yaitu tumbuhan tak berpembuluh (non vaskuler) dan tumbuhan berpembuluh (vaskuler). Tumbuhan tak berpembuluh yaitu lumut, sedangkan tumbuhan berpembuluh terdiri atas tumbuhan tak berbiji, yaitu paku dan tumbuhan berbiji. Sedangkan tumbuhan berbiji sendiri dibagi dalam tumbuhan berbiji terbuka (gymnospermae) dan tumbuhan berbiji tertutup (angiospermae).

      Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) adalah tumbuhan yang mempunyai bagian yang di sebut biji. Pada dasarnya tumbuhan biji itu dicirikan dengan adanya bunga sehingga sering disebut dengan tumbuhan berbunga (Anthopyta). Biji dihasilkan oleh bunga setelah terjadi peristiwa penyerbukan dan pembuahan. Dengan kata lain, biji dapat dihasilkan merupakan alat pembiakan secara seksual (generatif). Selain itu, ada juga pembiakan secara aseksual (vegetatif).
      Tumbuhan berbiji di kelompokkan menjadi dua anak divisi, yaitu tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan tumbuhan biji tertutup (Angiospermae). Pada tumbuhan biji terbuka, biji tertutup dengan daging buah atau daun buah (karpelum). Misalnya, pada cemara, pinus, dan damar. Sementara itu, pada tumbuhan berbiji tertutup, biji di tutupi oleh daging buah atau daun buah. Misalnya, pada mangga, durian, dan jeruk. Dalam tumbuhan berbiji banyak sekali ordo ataupuun famili dari tiap divisi. Hal ini membuktikan bahwa tumbuhan berbiji merupakan tumbuhan yang dapat dikatakan tumbuhan yang memiliki bagian yang sangatlah banyak.Jati merupakan salah satu dari tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae). Hal ini disebabkan dari biji buah jati yang diselimuti oleh daging buah jati.
      Bunga adalah alat reproduksi seksual yang terdapat pada tumbuhan (Juwita 2007). Bunga merupakan bagian dari tanamn yang dapat menunjukkan variasi pada struktur, susunan dan ukurannya. Menurut satukasihwoloan (2007), Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, “tumbuhan berbiji tertutup”). Bunga yang sempurna adalah bunga yang memiliki lima bagian yaitu tangkai, kelopak mahkota, benang sari dan putik. Bagian di atas tangkai bunga yang agak membesar, disebut dasar bunga (receptacle). Saat bunga masih kecil, dasar bunga ini dibungkus oleh kelopak bunga. Bagian mahkota bunga merupakan tampilan paling indah pada bunga. Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang nantinya akan membawa biji. Sementara bagian fertil terdiri dari benang sari (stamen) dan putik (pistil).
      Bunga sangat penting bagi tumbuhan, karena pada bunga terdapat sifat-sifat yang merupakan tanda pengenal tumbuhan yang paling utam (Tjitrosomo 1984). Selain itu, sifat-sifat ini merupakan proses penyesuaian bunga agar dapat melaksanakan tugasnya sebagai penghasil alat perkembangbiakkan . Sifat-sifat bunga itu diantaranya adalah 1) Bentuk bunga seluruhnya dan bentuk bagian-bagiannya; 2) warna; 3) bau; dan 4) ada atau tidaknya madu ataupun zat yang terkandung didalam bunga.
      Menurut Tjitrosoepomo (2003), bagian-bagian bunga terdiri dari :
      1. Tangkai bunga, yaitu bagian bunga yang jelas terlihat, berwarna hijau yang biasanya akan terlihat seperti peralihan dari daun biasa dengan hiasan bunga
      2. Dasar bunga, yaitu ujung dari tangkai bunga yang melebar dengan luas yang relatif kecil dan biasanya tampak duduk dalam satu lingkaran.
      3. Hiasan bunga, yaitu penjelmaan daun yang masih tampak seperti lembaran dengan pertulangan daun yang masih jelas. Hiasan bunga ini dibedakan menjadi dua bagian, yakni kelopak bunga dan tajuk bunga atau mahkota. Kelopak yaitu bagian hiasan bunga yang biasanya terdapat di luar lingkaran dan berwarna hijau. Tajuk atau mahkota bunga adalah bagian hiasan bunga pada lingkaran dalam yang umumnya berwarna mencolok.
      4. Benang sari, yaitu alat kelamin jantan pada bunga yang terdiri dari tangkai sari dan kepala sari yang berisi serbuk sari.
      5. Putik, yaitu alat kelamin betina pada bunga yang pada bagian bawahnya agak membengkak atau membulat seperti botol yang disebut dengan ovarium. Ovarium ini dihunbungkan oleh tangkai putik dan kepala putik.
      Berdasarkan dari bagiannya, bunga dapat dijadikan menjadi dua kelompok, yaitu :
      1. Bunga lengkap atau sempurna, yaitu bunga yang memiliki bagian-bagian bunga yang
      lengkap yakni mahkota, kelopak daun, dasar bunga, tangkai bunga, putik dan benang sari.
      1. Bunga tak sempurna, yaitu bunga yang hanya memiliki putik saja atau benang sari saja.
      Berdasarkan asal dari serbuk sari, penyerbukan dibagi menjadi empat, yaitu :
      1. Penyerbukan sendiri, yaitu serbuk sari dari putik berasal dari satu bunga
      2. Penyerbukan serumah atau tetangga, yaitu serbuk sari dan putik berasal dari tangkai lain yang masih dalam satu pohon,
      3. Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari dan putik masing-masing berasal dari tanaman lain yang masih satu varietas,
      4. Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari dan putik masing-masing berasal dari tanaman lain yang beda varietas.
      Jenis bunga yang diamati pada praktikum kali ini, semuanya termasuk ke dalam bunga lengkap atau sempurna, yakni Bunga kupu-kupu (Bauhinia purpurea), Bunga kecrutan, Bunga alamanda (Alamanda sp.), Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis) dan Bunga bougenville (Bougenvilia spectabilis).
      3.2.1 Bunga Kupu-kupu (Bauhinia purpurea)
      Bunga kupu-kupu merupakan bunga lengkap karena semua bagian terdapat semua pada bunga ini. Bagian utama yakni putiknya berjumlah satu dan berwarna putih, sedangkan benang sarinya berjumlah 5 dengan warna ungu keputih-putihan. Daun mahkota berwarna ungu dan daun kelopak berwarna hijau muda. Bunga ini termasuk dalam family Papilionaceae.
      Bunga kupu-kupu biasanya muncul di ketiak daun (Axillary). Komposisi bunga kupu-kupu tergolong ke dalam bunga tunggal yang hanya terdapat sekuntum bunga pada 1 pohon. Benang sarinya berbekas dua atau benang sari bertukal dua (diadelphus), yaitu jika benang sari terbagi menjadi dua kelompok dengan tangkai yang berdekatan dalam masing-masing kelompok, jumlahnya dalam masing-masing kelompok tidak perlu sama seperti pada bunga kupu-kupu.

      3.2.2 Kembang Sepatu (hibiscus rosa-sinensis L.)
      Kembang sepatu adalah tanaman semak yang berasal dari asia timur dan biasanya banyak digunakan sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga sepatu termasuk ke dalam kategori bunga lengkap yang memiliki bagian utama (putik dan benang sari) dan bagian aksesoris (daun mahkota dan daun kelopak sebagai daun perhiasan serta dasar bunga dan tangkai bunga). Kembang sepatu memiliki 5 buah putik dan benang sari yang berwarna kuning berjumlah lebih dari 10. Daun mahkota bunga (petal, corolla) umumnya berwarna-warni dan beraroma. Bunga kembang sepatu biasanya berwarna merah dan kelopak bunga berwarna hijau. Dasar bunga pada kembang sepatu merupakan tempat bercokolnya putik, benang sari, daun mahkota dan kelopak bunga.
      Tata bunga kembang sepatu, yaitu bunga terletak atau muncul pada organ-organ pohon, kembang sepatu terletak atau muncul di ketiak daun (Axillary). Benang sarinya berbekas satu atau benang sari bertukal satu (monadelphus), yaitu jika semua tangkai sari pada satu bunga berlekatan menjadi satu merupakan suatu berkas yang tengahnya berongga dan hanya bagian ujung tangkai sari yang mendukung kepala sari saja yang masih bebas satu sama lain.
      Pada tumbuhan yang tergolong dalam suku Malvaceae, seperti kembang sepatu, diluar lingkaran kelopak bunga, bunganya masih mempunyai daun-daun yang menyerupai kelopak yang pada kapas justru amat besar dan menyelubungi seluruh bunga yang disebut kelopak tambahan (epicalyx). Kelopak tambahan yang terjadi pada bunga sepatu adalah bagian-bagian serupa daun yang berwarna hijau dan tersusun dalam suatu lingkaran yang terdapat dibawah kelopak. Mengenai komposisi bunga, bunga kembang sepatu termasuk ke dalam bunga tunggal dimana pada satu tangkai hanya terdapat sekuntum bunga saja.

      3.2.3 Bunga alamanda (Alamanda sp.)
      Bunga alamanda termasuk ke dalam kelompok tumbuhan angiospermae. Bunga ini memiliki mahkota yang berbentuk seperti terompet dan berwarna kuning. Alamanda sp. Termasuk dalam divisi Magnoliophyta dan kelas Magnoliopsida.
      Bunga ini termasuk ke dalam bunga sempurna. Hal ini dapat dilihat dari jumlah benang sari yang berjumlah lebih dari 10 dan hanya terdapat 1 putik yang memiliki topi berwarna hijau diujung atasnya dengan tangkai putik berwarna putih.
      Kemudian pembahasan hasail dari tabel kedua yaitu jati (Tectona grandis) memilki daya germinasi yang rendah yang menyebabkan propagasi di alam sulit sehingga tidak cukup untuk memenuhi permintaan kayu Jati (Tectona grandis). Jati (Tectona grandis) diproduksi secara konvensional dengan menggunakan bibit. Namun produksi bibit dalam jumlah besar dalam waktu tertentu menjadi terbatas yang disebabkan lapisan luar biji yang keras. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi lapisan ini seperti merendam biji dalam air, memanaskan biji dengan api kecil atau pasir panas, dan menambahkan asam, basa, atau bakteri. Akan tetapi alternatif tersebut masih belum optimal untuk menghasilkan Jati (Tectona grandis) dalam waktu yang cepat dan jumlah yang banyak.
      Berdasarkan hasil pengamatan pada buah Jati (Tectona grandis) yang ditumbuk maka dapat diperoleh jumlah biji Jati (Tectona grandis) yaitu berkisar 1 sampai 4 biji. Setelah melakukan penumbukan pada kelimapuluh buah Jati (Tectona grandis) maka diperoleh rataan biji yang terdapat pada buah Jati (Tectona grandis) yakni sekitar 2 biji. Biji yang tersedia terkadang tidak sesuai dengan biji yang seharusnya terdapat didalam buah Jati (Tectona grandis). Hal ini disebabkan karena kesalahan dalam penumbukan yakni terlalu keras dalam menumbuk sehingga biji Jati (Tectona grandis) tertumbuk bersama buah dan pecah. Namun biji yang pecah tersebut tetap dimasukan dalam penghitungan biji Jati (Tectona grandis).
      Tabel 3 Klasifikasi Ilmiah Jati (Tectona grandis)
      Kerajaan:
      Plantae
      Divisi: Magnoliophyta
      Kelas: Magnoliopsida
      Ordo: Lamiales
      Famili: Lamiaceae
      Genus: Tectona
      Spesies: T. grandis
      Buah dan benih Jati (Tectona grandis) memilki ciri yang khas sehingga kita dapat membedakannya dengan jenis tanaman pohon lain. Menurut Rahmawati (2000), Buah Jati (Tectona grandis) berstruktur keras, terbungkus kulit berdaging, lunak tidak merata (tipe buah batu). Ukuran buah bervariasi 5 – 20 mm, umumnya 11 – 17 mm. Struktur buah terdiri dari kulit luar tipis yang terbentuk dari kelopak, lapisan tengah (mesokarp) tebal seperti gabus, bagian dalamnya (endokarp) keras dan terbagi menjadi 4 ruang biji. Jumlah buah per kg bervariasi sekitar 1.100 – 3.500 butir, rata-rata 2.000 buah per kg. Dari beberapa tulisan sekitar 500 buah per liter. Benih Jati (Tectona grandis) berbentuk oval, ukuran kira-kira 6 x 4 mm. Jarang dijumpai dalam keempat ruang berisi benih seluruhnya, umumnya hanya berisi 1 – 2 benih. Seringkali hanya satu benih yang tumbuh menjadi anakan.

      • Digg
      • Del.icio.us
      • StumbleUpon
      • Reddit
      • RSS